
Pelaksanaan proses konseling terdapat beberapa tahapan. Pada pelaksanaan e konseling ini juga terdapat beberapa tahap yang tidak jauh berbeda dengan proses konseling pada umumnya. Dalam pelaksanaannya online counselling meliputi tiga tahapan, yaitu tahap I atau persiapan, tahap II atau proses konseling, dan terakhir tahap III atau pasca konseling. Begitu juga dengan e konseling pastinya tidak berbeda jauh prosesnya dengan konseling pada umumnya dan juga online konseling.
Kelebihan E Konseling
- Layanan dapat dilakukan di luar jam sekolah
- Efisien waktu karena dapat dilakukan walaupun konselor dan konseli tidak bertemu secara langsung
- Efisien secara finansial dikarenakan jika antara konselor dan konseli terpisah jarak yang jauh
- Dapat meningkatkan pemahaman konselor dan konseli tentang perkembangan IT
- Sekolah atau perguruan tinggi yang sudah dapat menjalankan e konseling tentunya instansi tersebut telah memiliki nilai jual dan kualitas yang tinggi dan dapat dikenal masyarakat luas
- Dapat memacu konselor dan konseli untuk selalu mempelajari perkembangan IT
Kekurangan E Konseling
- Biaya awal yang cukup besar untuk mempersiapkan pembelian hardware seperti komputer, layanan internet, dll
- Terbatasnya kemampuan konselor dan konseli tentang pemahaman perkembangan IT
- Bagus dan tidaknya sinyal untuk hubungan jarak jauh sangat mempengaruhi proses konseling
- Keikhlasan konselor untuk memberikan layanan secara non formal
- Sulit menangkap ekpresi emosional non verbal konseli
- Pemantauan treatmen didasarkan pada informasi konseli saja